Minggu, 25 November 2012

Diterjang Banjir, 8 Rumah Luluh Lantak (BI SS 2012)


Selain ribuan rumah yang terendam pada 16 kelurahan di lima kecamatan di Jakarta Timur, banjir juga menggerus dan melongsorkan 12 rumah semi permanen di RT 10/01 Kelurahan Gedong, Pasar rebo Sabtu (24/11). Bahkan, 8 rumah di antaranya sampai rata dengan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung semalam tersebut.

Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, bahwa saat hujan deras mengguyur Jakarta, saluran air di belakang lapangan sepakbola di Kelurahan Gedong meluap. Lapangan sepakbola ini persis di samping Kompleks Rindam Jaya, atau di pertigaan Jl TB Simatupang-Jl Condet Raya. Ironisnya, gorong-gorong yang ada di saluran air itu tak mampu menahan derasnya debit air. Gorong-gorong itu pun pecah dan airnya langsung menerjang 12 kontrakan semi permanen milik Pardi, warga setempat.

Dalam sekejap, air langsung meluluhlantakkan 8 rumah warga hingga rata dengan tanah. Bahkan, puing-puing bangunan dan seisi rumah pun langsung terbawa arus Kali Ciliwung yang jaraknya hanya 20 meter dari pemukiman warga. Sedangkan 4 rumah lainnya, mengalami rusak berat. Yanto, seorang saksi mata yang juga warga RT 10/01 Kelurahan Gedong mengatakan, saat kejadian sebagian penghuni kontrakan sedang ada di luar rumah. Sedangkan yang ada di dalam rumah, begitu melihat ada gorong-gorong saluran air yang jebol, langsung berhamburan keluar. Mereka berhasil menyelamatkan diri.

"Semua barang elektronik, lemari dan tempat tidur milik warga langsung hanyut terbawa arus," ujar Yanto, Sabtu (24/11). Camat Pasarrebo, Premilasari mengatakan, saluran air penghubung ke Kali Ciliwung yang rusak merupakan milik Dinas Olahraga dan Pemuda DKI. Saluran ini berfungsi untuk membuang air genangan dari lapangan sepakbola ke Kali Ciliwung. Lapangan itu sendiri dikelola oleh Dinas Olahraga dan Pemuda DKI.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab semua penghuni kontrakan berada di luar rumah. Saat ini mereka kita tampung di Pendopo Gerakan Kepedulian Indonesia Sejahtera yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian," katanya.

Kepada korban banjir tersebut, pihaknya juga memberikan bantuan berupa beras, mie instan dan air mineral. Bantuan akan diberikan selama dua hari ke depan. Sedangkan, terhadap pemilik kontrakan, pihaknya belum dapat memberikan bantuan. Namun, karena yang jebol adalah saluran air milik Dinas Olahraga dan Pemuda DKI maka pemilik rumah dapat meminta bantuan pada dinas tersebut. Sayangnya, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, tidak merespons telepon yang masuk tersebut.


REFERENSI : 
  1. http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=52243 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar