Minggu, 25 November 2012

Pesawat Tempur F-16 Jet Fighting Falcon (BI SS 2012)


Kondisi alat alutsista Indonesia saat ini sangat memprihatinkan dikarenakan kondisinya yang sudah tua dan banyak yang rusak. Rencana Pemberian Hibah sebanyak 30 buah Pesawat Tempur F-16 Jet Fighting Falcon merupakan kabar yang menggiurkan, di saat pemerintah memang membutuhkan tambahan alutsista untuk keamanan dan pertahanan negara.

Tetapi di sisi lain ada suatu pertimbangan lain mengenai pemberian hibah Pesawat Tempur F-16 Jet Fighting Falcon ini.  Tentu kita masih ingat beberapa waktu lalu negara kita di embargo oleh Amerika Serikat khususnya dalam hal alutsista.  Sehingga beberapa komponen / suku cadang pesawat dan senjata dari Amerika tidak bisa dapatkan dan akhirnya melakukan cara kanibal dalam komponen tersebut. Tentu kita tidak ingin apabila nanti mendapatkan hibat ternyata kita susah dan tidak mendapatkan komponen dan suku cadang jet tempur tersebut.

Pesawat Tempur F-16  

Untuk lebih memahami dan lebih mengetahui pesawat ini, kami akan memberikan sedikit informasi mengenai profile dan Spesifikasi dari Pesawat Tempur F-16 Jet Fighting Falcon ini. Jet Tempur F 15 ini adalah pesawat tempur yang cukup populer di jamannya. Jet ini di mulai produksi sejak tahun 1976, dan saat ini hampir 25 angkatan udara di berbagai negara menggunakan Pesawat ini termasuk Indonesia.  Saat ini Lockheed Martin selaku pengembang Fighting Falcon ini sudah tidak memproduksi lagi pesawat ini untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, tetapi masih melakukan produksi untuk pasar ekspor untuk negara lain yang membutuhkan.

Berikut ini Spesifikasi Pesawat Tempur F-16 Jet Fighting Falcon :

Karakteristik umum
  •     Kru : 1
  •     Panjang : 49 ft 5 in
  •     Lebar sayap : 32 ft 8 in
  •     Tinggi : 16 ft
  •     Luas sayap : 300 ft²
  •     Airfoil : NACA 64A204 root and tip
  •     Bobot kosong : 18,238 lb
  •     Bobot terisi : 26,463 lb
  •     Bobot maksimum lepas landas : 42,300 lb
  •     Mesin : 1× Pratt & Whitney F100-PW-220 afterburning turbofan
  •          o Dorongan kering : 14,590 lbf
  •          o Dorongan dengan pembakar lanjut : 23,770 lbf
  •     Alternate powerplant : 1× General Electric F110-GE-100 afterburning turbofan
  •          o Dry thrust : 17,155 lbf (76.3 kN)
  •          o Thrust with afterburner : 28,985 lbf (128.9 kN)
Persenjataan
  •     Senjata api : 1× 20 mm (0.787 in) M61 Vulcan gatling gun, 511 rounds
  •     Roket : 2¾ in (70 mm) CRV7
  •     Rudal :
  •         o Air-to-air missiles :
  •               + 6× AIM-9 Sidewinder or
  •               + 6× AIM-120 AMRAAM or
  •               + 6× Python-4
  •         o Air-to-ground missiles :
  •               + 6× AGM-65 Maverick or
  •               + 4× AGM-88 HARM
  •         o Anti-ship missiles : 4× AGM-119 Penguin
  •     Bom :
  •         o 2× CBU-87 cluster
  •         o 2× CBU-89 gator mine
  •         o 2× CBU-97
  •         o 4× GBU-10 Paveway
  •         o 6× GBU-12 Paveway II
  •         o 6× Paveway-series laser-guided bombs
  •         o 4× JDAM
  •         o 4× Mk 80 series
  •         o B61 nuclear bomb

Berikut ini negara – negara yang menggunakan Pesawat Tempur F 16 Jet Falcon Fighting :
  1. Bahrain
  2. Belgia
  3. Chili
  4. Denmark
  5. Mesir
  6. Yunani
  7. Indonesia
  8. Israel
  9. Italia
  10. Yordania
  11. Maroko
  12. Norwegia
  13. Oman
  14. Pakistan
  15. Polandia
  16. Portugal
  17. Taiwan
  18. Singapura
  19. Korea Selatan
  20. Thailand
  21. Belanda
  22. Turki
  23. Uni Emirat Arab (UAE)
  24. Amerika Serikat
  25. Venezuela
Pemberian hibah 30 buah Pesawat Tempur F-16 Jet Fighting Falcon ini memang menggiurkan disaat negara kita membutuhkan tambahan alat alutsista, tetapi yang harus dicermati adalah saat ini Amerika sendiri tidak lagi menggunakan pesawat ini karena sudah ada pesawat baru yaitu F-117 dan F 18 Hornet yang tentu lebih canggih dan menutup kekurangan F 16 ini.  Apalagi ditambah dengan ancaman Embargo, tentu menambah kewaspadaan kita untuk menerimah hibah ini.

Sekedar informasi tambahan, Sebetulnya Indonesia sendiri saat ini sedang bekerja sama dengan Korea Selatan untuk membuat Pesawat Tempur KFX yang dikabarkan akan selesai diproduksi tahun 2014 (baca artikel kami sebelumnya tentang Pesawat Tempur KFX. alangkah lebih baiknya kita meningkatkan produksi dan kemandirian pertahanan walaupun memang butuh proses yang cukup lama. 

Semoga Informasi diatas mengenai jet Fighting Falcontersebut bisa berguna bagi teman-teman, dan mencermati pemberian ini hibah 20 pesawat Pesawat Tempur F-16 Jet Fighting Falcon yang diliat dari sisi positif dan negatifnya, tingkatkan kemandirian bangsa jangan mau jadi pusat negara barang bekas.


REFERENSI : 
  1. http://armylookfashion.com/2011/09/22/pesawat-tempur-f-16.html/ 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar